Monday, November 19, 2012

Gamelan


Ketika kita berbicara mengenai seni dan budaya di Indonesia, maka kita akan teringat dengan satu kesenian musik yang kita kenal dengan kesenian gamelan. Seni gamelan di Indonesia berkembang di beberapa tempat di nusantara khususnya jawa dan sekitarnya seperti Jawa, Sunda, Bali, Bugis dan lainnya. Belum ada kejelasan tentang sejarah asal-usul munculnya gamelan. Diperkirakan kesenian ini berrkembangan sejak orang-orang membuat kentongan, rebab, gesekan tali atau bambu tipis yang bernada, hingga akhirnya dikenal alat musik dari logam.

Kesenian musik gamelan terus berkembang dengan pesat. Hingga pada perkembangan selanjutnya kesenian musik ini dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang, dan tarian. Barulah pada beberapa waktu sesudahnya berdiri sebagai musik sendiri dan dilengkapi dengan suara para sinden. Saat ini seni musik gamelan tidak hanya berkembang di Indonesia tetapi juga diminati masyarakat mancanegara. Ternyata, seni gamelan di negara barat tidak hanya dijadikan sebagai inspirasi untuk mengembangkan musik-musik barat, tetapi juga diajarkan ke berbagai organisasi dan lembaga bahkan di penjara-penjara seperti di Inggris. Para seniman barat mulai berpikir untuk mengembangkan suatu seni sebagai tradisi untuk mencari jati diri bangsa. Untuk itu tidak mengherankan kalau para musikus barat dalam mencari jati dirinya banyak yang berpaling ke budaya timur yang masih asli.

Bahkan, Gamelan Menjadi Kurikulum Sekolah Di New Zealand, Singapura, Jepang dan Amerika Serikat. Di New Zeland, gamelan menjadi kurikulum tetap New Zealand School of Music (NZSM) special Indonesian Gamelan. Di Singapura Gamelan dijadikan sebagai mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Sementara di Amerika Gamelan Jawa sudah terkenal di berbagai Universitas unggulan, seperti di Berkley, San Jose University, Lewis and Clark College, Michigan dll. Di jepang gamelan juga sudah menjadi media ajar di berbagai universitas.

Gamelan sungguh telah menularkan keelokan irama yang mendalam bagi masyarakat dunia. Tak ayal jika gamelan kini dapat dijumpai dimana-mana. Bahkan konon katanya, di Amerika Serikat (AS) ada 500 perangkat gamelan lebih, di Ingris, Jepang ada sekitar 100 perangkat gamelan dan ada di Australia, Jerman, perancis dan bahkan di Singapura hampir tiap Sekolah Dasar memiliki gamelan.

Kopi Terenak, Termahal dan Teraneh



Kopi luwak yaitu buah kopi matang pohon yang dimakan oleh luwak (sejenis musang), kemudian dikeluarkan sebagai kotoran luwak tetapi biji-biji kopi tersebut tidak tercerna sehingga bentuknya masih dalam bentuk biji kopi. Jadi di dalam perut musang biji kopi mengalami proses fermentasi dan dikeluarkan lagi dalam bentuk biji bersama dengan kotoran Luwak. Selanjutnya biji kopi luwak dibersihkan dan diproses seperti kopi biasa.

Kopi luwak merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah komoditas kopi, di samping komoditas kopi biasa seperti kopi reguler Arabika (Java coffee) dan kopi reguler Robusta. yang membedakan kopi luwak dengan biji kopi biasa adalah dimakan oleh Luwak (sejenis musang) dan di keluarkan dalam bentuk biji kopi, Sehingga aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan special.

Kopi luwak merupakan jenis biji kopi yang termahal di dunia, sehingga sampai masuk ke Guiness Book of Records. 4 tahun belakangan ini harga kopi luwak di pasar internasional semakin meningkat, bahkan mencapai US$ 500/kg bentuk biji kering (kadar air 11,5%). Bandingkan dengan harga kopi biasa kualitas nomor 1 yang hanya US$ 4,5/kg.

Kemasyhuran kopi luwak telah terkenal sampai kemancanegara, bahkan di Luar Negeri, terdapat kafe yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang mahal. sejak dahulu, sewaktu penjajahan Belanda kopi luwak sudah menempati posisi pasar paling atas, baik dilihat dari sisi rasa maupun harga. Hanya saja, karena dulu kualitas produk belum terjaga secara kontinyu, harganya meskipun berada di posisi tertinggi tidak bisa dikerek lebih tinggi lagi. Penyebab utamanya, kopi luwak 100% masih tergantung pada alam.

Tambang Emas Kualitas Terbaik Dunia







Negara Indonesia punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia namanya PT Freeport. Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. Dan jika diuangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, hasilnya anggap menjadi Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah. Itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lainnya.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.

Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.

Tanah air beta

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa...


Mungkin lirik lagu nasional ini uda nggak asing lagi buat kita hihi soalnya inget-inget jaman sd-smp-sma dulu mesti sering nyanyiin lagu ini, entah waktu upacara atau lagi memperingati hari nasional.

Kita patut bangga karena kita ada di Indonesia guys, segala sesuatu bukan karena kebetulan atau karena faktor ketidak kesengajaan. Tuhan pasti punya rencana hehe. Untuk itu, nggak perlulah pake pindah-pindah warga negara atau pindah tempat tinggal sekali pun.

Korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, inflasi dll. Well, kita emang belum merdeka dengan hal-hal tersebut lagipula tak ada gading yang tak retak alias tak ada yang sempurna di dunia ini, negara lain juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.